Powered By Blogger

Selasa, 15 Maret 2011

Cost of Quality

Cost of quality (COQ) atau biasa disebut juga dengan quality cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk mencegah buruknya kualitas atau kegagalan dalam memenuhi kebutuhan customer, atau biaya yang terjadi karena buruknya kualitas poduk/jasa perusahaan. COQ ini terdiri dari 4 kategori biaya yaitu:

  1. Prevention cost
  2. Appraisal cost
  3. Internal failure cost
  4. External failure cost

Bagi banyak perusahaan yang baru memulai fokus pada kualitas produk/jasanya, adalah merupakan hal yang biasa bahwa estimasi COQ mereka antara 20-30% dari sales revenue tetapi dari tahun ke tahun mampu menurunkannya sampai dengan 10% per tahun, bahkan 2 % per tahun.

Untuk mendapatkan program COQ yang sukses maka dibutuhkan banyak teknik2 khusus yang dapat meningkatkan kualitas dan tentunya akan menghemat biaya COQ.

Bagaimana menurunkan COQ? (pls write ur comment...)

24 komentar:

  1. FAZLUR ADITYA RAHMAT (08121021)

    Cara untuk menurunkan COQ, bisa dilakukan dengan cara menaikan mutu produk, melalui analisa terlebih dahulu terhadap proses pembuatan produk. Sehingga semua proses dapat dikerjakan dengan benar, dengan demikian biaya COQ dapat berkurang. Terutama biaya penilaian, internal dan external.

    BalasHapus
  2. saya numpang blog bu hehe (adit)

    BalasHapus
  3. Ibu Lely : “ Jelaskan bagaimana cara menekan biaya kualitas?”
    Gilang : “ Menurut saya, yaitu dengan melakukan serangan langsung (counter attack) terhadap biaya kegagalan untuk memaksanya menuju titik nol. Intinya adalah ketika perusahaan menambah biaya pencegahan dan penilaian serta menurunkan biaya kegagalan, mereka selanjutnya dapat mengurangi biaya pencegahan dan penilaiannya itu sendiri. Sesuatu yang berbanding terbalik berubah menjadi pengurangan biaya permanen disemua kategori biaya kualitas.
    Sebagai contoh, misalnya sebuah perusahaan memutuskan untuk memperbaiki kualitas input bahan bakunya melalui penerapan program seleksi pemasok. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan menggunakan pemasok yang bersedia memenuhi standar kualitas kualitas yang tertentu. Ketika perusahaan mulai menjalankan program tersebut, biaya tambahan mungkin terjadi (misalnya peninjauan data-data pemasok, komunikasi dengan pemasok, negosiasi kontrak, dll). Dan sejak awal pelaksanaan program, biaya pencegahan dan penilaiannya tetap dianggarkan dalam jumlah yang tetap sama dengan sebelumnya. Akan tetapi, ketika program telah dijalankan secara penuh dan bukti telah menunjukan bahwa biaya kegagalan turun misalnya karena berkurangnya biaya pengerjaan ulang, berkurangnya keluhan pelanggan, dan berkurangnya perbaikan, maka perusahaan dapat memutuskan untuk mengurangi kegiatan pemeriksaan bahan baku, mengurangi tingkat kegiatan penerimaan barang dan seterusnya. Efeknya adalah pengurangan pada seluruh kategori biaya kualitas. Amin. Terima kasih “

    Gilang anggoro (10121001).

    BalasHapus
  4. halo bu.. saya mau jawab pertanyaan ibu nih gimana cara menurunkan coq
    menurut saya, cara menurunkan coq itu awalnya dgn memilih bahan baku produk yg baik sehingga menghasilkan barang jadi produk yg kualitasnya baik juga.
    selain itu, quality control management suatu poerusahaan juga harus diperkuat agar dapat meminimalisir tingkat kesalahan produksi produk sebelum produk itu menjadi barang jadi. jd, hal ini dapat mengurangi resiko pembuatan ulang produk sehingga dapat mengurangi/menurunkan COQ

    marcia asishia t
    08121033

    BalasHapus
  5. RICHO -(10124002)

    menurut saya dalam menurunkan biaya COQ suatu perusahaan bermula dari awal penciptaaan produk, yaitu dengan cara meningkatkan kualitas kerja pegawainya, dari tingkat lini hingga puncak.
    kemudian perusahaan harus mengurangi Cost of Non-conformance ( CONC) atau biaya yang tidak sesuai dan meningkatkan investasi dalam CONC dengan mengambil tindakan pengukuran pencegahan dan penaksiran/penilaian, yang ditujukan pada hal – hal yang tidak sesuai. Dampak secara keseluruhan akan mengurangi COQ, sebagaimana biaya kegagalan yang sesungguhnya harus dikurangi (http://ariefbudi.wordpress.com/2007/04/07/cost-of-quality/)

    kemudian, pengaruh kinerja dan keahlian pegawai sangat membantu dalam mengurangi coq. maka dari itu pemilihan dan pemberian pelatihan kepada karyawan sangat membantu dalam pengurangan COQ

    sekian......

    BalasHapus
  6. Novita 08121042

    Cara menurunkan COQ menurut saya dengan memilih bahan baku yang berkualitas dari supplier yang terpecaya, jika bahan baku nya cacat akan menimbulkan biaya internal dan eksternal yang besar dan perusahaan akan bisa merugi. Pemilihan lokasi pabrik yang tepat dan strategis juga dapat menekan biaya kualitas. Kualitas SDM juga perlu ditingkatkan untuk menghindari kesalahan produksi.
    sekian dan terima kasih :)

    BalasHapus
  7. salah satu usaha perusahaan untuk dapat bersaing pada era industrialisasi adalah dengan cara meningkatkan kualitas produknya.

    untuk memperoleh produk yang berkualitas dapat dilakukan dengan pengawasan dan pengendalian melalui sistem biaya kualitas (COQ).

    COQ dapat diturunkan apabila keputusan manajemen puncak dalam pengalokasian biaya kualitasnya adalah tepat, dimana perusahaan dapat menaikan biaya pencegahan untuk menurunkan jumlah output yg cacat/rusak. efek positifnya adalah ketika penilaian terhadap produk yg rusak menurun maka kebutuhan untuk melakukan aktivitas-aktivitas dan pengujian rutin juga menurun. sehingga keseluruhan biaya kualitas yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat ditekan.

    perhatian dan kegiatan perusahaan dalam menekan COQ dapat berupa memperbanyak program-program pelatihan, sehingga keterampilan dan kemampuan teknis karyawan dalam menciptakan suatu produk dapat meningkat, menggunakan peralatan-peralatan yang efisien, mengevaluasi pemasok serta menjalin hub baik dengan pemasok (hub baik dg pemasok dpt meningkatkan ketepatan waktu penerimaan bhn baku serta jaminan kualitas bahan baku yg akan digunakan).

    trima kasih ibu :)
    Indra Anggi Putri(08121030)

    BalasHapus
  8. Haloooo ibuu,,
    Menurut saya cara menurunkan COQ adalah memperbaiki bahan baku yang tadinya kurang bagus menjadi lebih bagus lagi agar produk yang dihasilkannya pun bisa lebih berkualitas, melakukan pelatihan kepada para tenaga kerja agar lebih baik lagi dalam melakukan pekerjaannya agar dapat menghasilkan produk yang lebih baik , menekan biaya-biaya kegagalan sampai tidak ada lagi biaya kegagalan yang keluar, mengevaluasi management yang sedang dijalankan pada perusahaan tsbt apakah sudah berjalan dengan baik atau belum agar bisa lebih mengurangi lagi kesalahan-kesalahan atau kegagalan-kegagalan yang terjadi dalam memproduksi, dan mengurangi biaya penilaian yang sesuai dengan hasil yang dicapai.

    Sekian komentar dari sayaa, terima kasih ……..

    anita septiani (08121002)

    BalasHapus
  9. hal yang dapat menurunkan COQ adalah
    kita harus mengetahui betul pengukuran biaya yang akan dikeluarkan untuk memperbaiki kualitas suatu produk, karena dengan mengetahui hasil pengukuran biaya, kita dapat mengendalikan biaya-biaya yang tidak perlu dikeluarkan dalam menjalankan COQ.
    kemudian mengevaluasi kesalahan2 apa saja yang terjadi pada saat produksi dijalankan dan mengalokasikannya ke dalam prevention cost, apprisal cost, internal failure cost, dan external failure cost yang masing2 di alokasikan secara tepat sasaran.
    manajemen yang menjalan coq juga harus selalu melaksanakan evaluasi terhadap semua kegiatannya, agar dapat memperbaiki kesalahan2 secara cepat karena pencegahan itu lebih murah di bandingkan memperbaiki kesalahan di akhir produksi.

    BalasHapus
  10. Cara menurunkan biaya kualitas pada produksinya yaitu dengan cara meningkatkan revenue. Untuk meningkatkan revenue perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan memberikan discount/diskon, undian, mengeluarkan produk baru / lini bisnis baru, dan sebagainya.
    cara efektif untuk menurunkan biaya kualitas meliputi pelatihan para pekerja, mendapatkan barang-barang berkualitas dari pemasok, dan menggunakan beberapa bentuk manajemen(TQM).

    BalasHapus
  11. Ibu Lely, iin mw ksh komentar tentang bagaimana cara menurunkan Cost of Quality......

    Komentar saya yaitu cara menurunkan Cost of Quality dengan cara memilih bahan baku yang berkualitas, menggunakan bentuk manajemen yang baik, melakukan pelatihan para karyawan dan menekan biaya-biaya kegagalan sampai tidak ada lagi biaya kegagalan yang keluar...

    Sekian komentar dari iin.....

    BalasHapus
  12. Cara menurunkan COQ dengan melakukan beberapa strategi seperti : melakukan serangan langsung terhadap biaya kegagalan untuk memaksanya menuju titik nol, melakukan investasi pada kegiatan pencegahan yang tepat untuk menghasilkan perbaikan, mengurangi biaya penilaian sesuai dengan hasil yang dicapai, dan melakukan evaluasi secara berkelanjutan serta mengarahkan kembali upaya pencegahan untuk mendapatkan perbaikan lebih lanjut.
    Strategi di atas didasarkan pada premis bahwa :
    dalam setiap kegagalan selalu ada akar penyebabnya,penyebab dapat dicegah,pencegahan selalu lebih murah.
    Di samping itu, biaya kualitas dapat diturunkan melalui pertukaran antara biaya pengendalian dan biaya kegagalan (menambah yang satu ketika mengurangi yang lain).

    BalasHapus
  13. hallooo ibuuuu
    saya mau comment ttg menurunkan COQ.

    Cara menurunkan Cost of Quality adalah dengan cara mengendalikan faktor-faktor biaya tersebut. Menurut pendapat saya, pertama kita dapat mengendalikan internal failure cost dengan pembuatan SOP (standar operasional dan prosedur) untuk tiap-tiap produksi sehingga perusahaan dapat menjaga kualitas output suatu barang serta meminimalisir terjadinya kegagalan terhadap pembuatan suatu produk dengan mengikuti SOP yang telah ditentukan untuk suatu standar mutu atau kualitas yang dituju. Kedua dengan mengendalikan external failure cost adalah dengan menguasai pemasok bahan baku untuk tiap-tiap produksi. Selain dengan menyeleksi kualitas dari bahan baku juga harus diteliti ketersedian bahan baku tersebut apakah dapat selalu memenuhi permintaan perusahaan. Karena meskipun bahan baku berkualitas dari pemasok namun tidak dapat selalu memenuhi permintaan perusahaan akan menimbulkan penambahan biaya pada perusahaan. Bahan baku yang berkualitas maka akan dapat tercipta produk yang berkualitas juga sehingga diharapkan dapat menekan internal failure pada suatu produksi.

    rima oktoriani 08121051

    BalasHapus
  14. dian ismi nursaidah (10124006)
    cara menurunkan COQ

    dengan cara mencari bahan baku yang berkualitas tapi tidak terlalu mahal. atau mengoreksi kembali biaya - biaya, kalau terlalu besar kita dapat memangkas biaya-biaya yang tidak terlalu diperlukan.

    dan jangan lupa mendata semua tindakan yang dilakukan baik yang kecil maupun yang besar.

    memberikan pelatihan kerja kepada karyawan - karyawan supaya tambah berkualitas.

    dan menurun kan biaya bukan berti harus menurunkan mutu produk tersebut.

    BalasHapus
  15. Dalam proses menghasilkan produk/jasa, terdapat komponen biaya yang terdiri dari biaya yang diperlukan (Necessary Cost) dan biaya yang tidak diperlukan (Avoidable Cost). Biaya yang tidak diperlukan ini muncul akibat tidak mengerjakan hal benar secara benar p dan analisa ada saat pertama.
    Dengan melakukan identifikasi dan analisa komponen biaya ( Cost Of Quality) dapat diprioritaskan peluang-peluang peningkatan mutu, pada saat yang sama juga menurunkan biaya.

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Vini Widiantika (08121065)

    Vini :
    Halo bu lely saya ingin menjawab pertanyaan ibu,
    Menurunkan cost of quality dapat di lakukan dengan berusaha mengurangi kegagalan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan apa yg diinginkan pelanggan,dapat di lakukan dengan mementingkan kemampuan di dlm proses produksi untuk memproduksi dan menghasilkan output yg sesuai dengan kebutuhan pelanggan,sehingga dapat mengurangi biaya yg terjadi akibat buruknya kualitas.

    BalasHapus
  18. ryan pradecta (08121054)

    Menurut saya ada beberapa cara untuk mengurangi COQ

    1. Perusahaan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen yang kemudian diterjemahkan secara rinci menjadi permintaan. (merancang produk yang sesuai dengan permintaan pasar) hal ini dimaksudakan agar produk kita nantinya diterima di pasar
    2. Memilih bahan baku (suppplier) yang baik sehingga produk yang dihasilkan nantinya juga baik (berkualitas)
    3. Kenerja atau keahlian pegawai hal ini dimaksudakan agar tidak ada produk gagal yang diakibatkan salah dalam pengerjaan
    4. Pemilihan tempat, hal ini dimaksudakan untuk mengurangi produk mengalami kerusakan saat terjadinya mengiriman dikarenakan tempat yang jauh dari pasar
    5. Evaluasi, ini yang paling penting karena dengan melakukan evaluasi kita dapat mengetahui hal - hal apa saja yang kurang sehingga kita dapat mengurangi COQ itu sendiri

    BalasHapus
  19. Putra Rizky R. 0402080


    Tujuan dari industri yang bersaing, sejauh menyangkut kualitas produk dapat dinyatakan dengan jelas sebgai berikut: menyediakan suatu produk dan jasa yang bermutu untuk dirancang, dibuat, dipasarkan, dan dipelihara dengan biaya yang sangat ekonomis agar pelanggan mendapatkan kepuasan.
    cara menurunkan COQ menurut saya yaitu dengan menggunakan Pengendalian Kualitas Terpadu ( Total Quality Control ) definisi pengendalian kualitas terpadu adalah suatu sistem yang efektif untuk memadukan pengembangan kualitas, pemeliharaan kualitas, dan upaya perbaikan kualitas berbagai kelompok dalam sebuah organisasi agar pemasaran, kerekayasaan, produksi dan jasa dapat berada pada tingkatan yang paling ekonomis agar pelanggan mendapatkan kepuasan.
    Pengendalian kualitas terpadu merupakan dasar untuk usaha pengendalian kualitas secara menyeluruh sehingga perusahaan dapat meminimumkan timbulnya produk cacat dan biaya yang dikeluarkan antara lain :
    a. Biaya kegagalan, termasuk didalamnya biaya scrapt, rework, dan pengembalian dari hasil penjualan.
    b. Biaya penilaian, termasuk didalamnya biaya pemeriksaan, pengujian di laboratorium dan pengendalian kualitas.
    Melalui pengendalian kualitas terpadu, manajemen perusahaan akan mampu menyelenggarakan usaha dagang berdasarkan kekuatan dan keyakinan atas kualitas produk dan jasa mereka untuk bergerak maju dalam volume pasar dan perluasan bauran produk dengan derajat penerimaan pelanggan yang tinggi, stabilitas keuntungan, dan pertumbuhan perusahaan.

    BalasHapus
  20. Hasan Maulana 05121051

    Cara menurunkan COQ (Cost Of Quality)

    dalam hal ini cara tepat menurunkan biaya tersebut menurut saya sangat relatif tergantung dari hasil keseluruhan. untuk detailnya bisa dengan cara kembali ke tujuan awal apakah sudah sesuai dengan target, untuk menurunkannya bisa dengan cara inovasi, yaitu mendatangkan konsultan yang handal, peningkatan mutu intern management sampai kepada kepuasan pelanggan. untuk masalah produksi jangka panjang bisa dengan investasi di alat produksi yg lbh canggih agar mendapatkan peningkatan dan hasil jangka panjang yg lebih baik. :D

    BalasHapus
  21. Biaya kualitas (cost of quality); yaitu biaya yang timbul dengan cara mendata semua tindakan yang dilakukan baik untuk mencegah terjadinya problem (preventive cost), untuk memastikan tidak ada problem (appraisal cost) dan untuk menindaklanjuti problem yang ada (failure cost), baik sebelum dikirim ke customer ataupun setelah dikirim ke customer.

    septiadi putranto
    (08121070)

    cara menurunkan cost of quality adalah menaikkan harga jualnya sehingga dapat mengimbangi biaya dan pengeleuaran yang cenderung melambung tinggi akibat membengkaknya biaya produksi. Cara ini bisa disebut cara konvensional. Akibatnya konsumen akan ragu-ragu atau menimbang-nimbang untuk membeli apabila harga terus melambung sementara valuenya tetap sama. Akibat lainnya adalah itu calon pembeli dapat beralih dan berpaling dengan membeli produk dari brand (merek) lain yang tersedia.

    BalasHapus
  22. Salam bu,
    Waah..koq yang materi six sigma belum muncul ni..jadi bingung comment dimana,
    Kesimpulan dari six sigma, six sigma adalah salah satu alat manajemen yang menggunakan statistic dalam pengukurannya. Six sigma pertama kali dikembangkan oleh Motorola, untuk meminimalkan kemungkinan dari produk yang cacat, sampai 3,4 dalam 1 juta. Six sigma bisa diterapkan di perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa. Namun, pengukurannya lebih sulit diterapkan di perusahaan jasa. Proses six sigma terdiri dari 5 tahap, yaitu define, measure, analyze, improve dan control

    BalasHapus
  23. Transfer pricing
    transfer pricing didefinisikan sebagai nilai atau harga jual khusus yang dipakai dalam pertukaran antardivisional untuk mencatat pendapatan divisi penjual (selling division) dan biaya divisi pembeli (buying division)
    Tujuan penerapan harga transfer adalah untuk mentransmisikan data keuangan di antara departemen-departemen atau divisi-divisi perusahaan pada waktu mereka salaing mengunakan barang dan jasa satu sama lain. Selain tujuan tersebut, transfer pricing terkadang digunakan untuk mengevaluasi kinerja divisi dan emotivasi manajer divisi penjual dan divisi pembelian menuju keputusan-keputusan yang serasi dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Sedangkan dalam lingkungan perusahaan multinasional, transfer pricing digunakan untuk meminimalkan pajak dan bea yang mereka keluarkan di seluruh dunia.
    Beberapa metode transfer pricing yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan konglomerasi dan divisionalisasi/departementasi yaitu:
    1. Harga Transfer dasar Biaya (Cost – Based Transfer Pricing)
    Perusahaan yang meggunakan metode transfer atas dasar biaya menetapkan harga trasfer atas biaya variabel dan tetap yang bisa dalam 3 pemilihan bentuk yaitu : biaya penuh (full cost), biaya penuh ditambahkan mark-up (full cost plus markup) dan gabungan antara biaya variabel dan tetap (variabel cost plus fixed fee).
    2. Harga Transfer atas Dasar Harga Pasar (Market Basis Transfer Pricing)
    Apabila ada suatu pasar yang sempurna, metode transfer pricing atas dasar pasar inilah merupakan ukuran yang paing memadai karena sifatnya yang independen. Namun keterbatasan informasi pasar yang terkadang menjadi kendala dalam mengunakan transfer pricing yang berdasarkan harga pasar.
    3. Harga Transfer Negosiasi (Negotiated Transfer pricing)
    Dalam ketiadaan harga, beberapa perusahaan memperkenalkan divisi-divisi dalam perusahaan yang berkepentingan dengan transfer pricing untuk menegosiasikan harga transfer pricing yang diinginkan. Harga trasfer mencerminkan prespektif kontrolabilitas yan inheren dalam pusat-pusat pertanggungjawaban karena setiap divisi yang berkepentingan tersebut pada akhirnya yang akan bertanggungjawab atas harga transfer yang dinegosiasikan.

    BalasHapus